Arah langkah

Senja tak lagi janjikan indah
rindu semakin terlantar menyisakan gundah di ujung rasa yang gelisah
di ujung jalan kau berlalu
tak peduli hati yang kau buat menjadi pilu

Atap semesta berhias bintang
semakin dalam kurasa rindu yang menghadang
rintihku semakin hebat
menahan sakit yang teramat sangat

awal kau mengimingi indah
di akhir kau ciptakan hati yang berat untuk melangkah
kau begitu lirih 
sehingga kau ciptakan hati semakin perih

bukankah kita bisa saling mengobati ?
dari pada memberi perih !
akhirya kau berlalu
biarkan aku disini dengan cerita denganmu di masa lalu.

semoga dia yang kucinta, bahagia.

Jangan kau bilang rindu jika hatimu tak rasakan itu. Bukankah rindumu bukan lagi untukku ?
Biarkan cerita kita terkubur bersama waktu yang berdetak tiap detiknya, aku cukup sakit bila harus mengingat.
Jangan lagi kau tanya kabarku, aku tak ingin kembali merasa pilu.
Biarkan mawarku layu, jangan kau jaga dengan penuh, buang jika itu perlu, dan jangan kau ceritakan tentang itu jika kita bertemu di waktu datang.