Sekedar

Apa yang membuatmu menyiakan air mata yang keluar ?

Apa karena rindumu ?

Apa kamu ingat kembali akan sesuatu saat waktu masih memanjakan kita berdua ?

Apa saat sepi yang membuatmu seketika kembalinya rasa merindu ?

Aku sama. 

Benci hanya jadi alasanku ketika mencoba kuat, yang sebenarnya tidak.

Kadang juga sepiku jadi waktu yang tepat untuk rindu kembali datang menelusup hati.

Apa lagi yang tidak aku rasakan ?

Kurasa kita masih sama.

Kadang aku berharap sapa darimu, tapi itu hanya sekedar lintas imajiku.

Lantas, apa yang membuatmu bungkam atas jawaban ketika aku masih menunggu ?

Apa kata-kataku kurang membuatmu kembali yakin ?

Atau kamu telah melangkah mendahuluiku ?

Lalu apa yang membuatmu kembali mengurai kesedihan, yang sebenarnya sedihmu hanya sementara.

Seiring waktu aku menunggu walau langkahmu lebih jauh.

Jika hanya aku yang dapat mengurai sedihmu, sekedar pelukan aku bisa memberi, agar kamu kembali berseri menjalani hari.

Rela aku hanya menjadi sebuah sandaran, jika dapat melepas sedihmu.

Jangan sungkan..

Walau tidak lebih, walau tidak kembali seperti dulu, asal sedihmu menjadi senyum, aku bisa sementara menjadi sandaran.

Lalu..

Apa mungkin aku bisa memberi pelukan ketika kamu merasa merindu dan sekedar menyeka air matamu ?

Aku tau kamu kuat. Mungkin kamu juga bisa menahan tangis itu.

Sekarang kau sudah selangkah, dan aku masih dibelakangmu. Sekedar menunggu akupun bisa dan mencari senyum yang lain, entah..

Ternyata

Dering pesan masuk yang bikin mata maksa buat melek, tapi gapeduli, terus tidur lagi. Mungkin gak berselang lama, bunyi lagi dan cukup buat mata melek lagi, ada beberapa pesan yang entah apa isinya, karena nokturnal saya lanjut tidur.

Dan lagi, suara dari pesan masuk yang terus ganggu, mau gak mau, enak gak enak mata melek lagi. 

Dikira penting atau ada yang mau ngasih uang atau ada yang mau ngajak jalan :'D atau apalah namanya, tapi cuma broadcast. BROADCAST!!

Disitu kadang saya merasa sedih.

Bantal terus menggoda dengan kenyamanannya, lalu.. tidur lagi, dan gak lama bunyi lagi, dan kepaksa bangun lagi. 

Entah ke berapa kalinya bangun dan cukup ganggu juga.

Tapi dipaksain tidur lagi, karena lagi, semaleman belum tidur.

Tapi lagi, suara pesan masuk yang ganggu hingga terus kebangun.

Sampai akhirnya bener-bener bangun dan gak bisa tidur lagi yang hasilnya sekarang jadi tulisan adalah mimpi. Itu cuma mimpi, mimpi dapet pesan masuk banyak sampe ganggu tidur, ternyata itu bukan suara pesan masuk, tapi suara alarm high volume yang bikin merem melek, dan baru sadar, pasti gak akan ada pesan masuk karena abis paketnya ~

Menghilangkan penyakit gatal karena jamur

Kebanyakan orang malu akan penyakit gatal-gatal ini, banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini dapat terjadi.

1. Jarang mandi.
2. Handuk yang gak diganti selama sebulan atau lebih. PARAH!!
3. Masih keringetan langsung mandi.
4. Pake anduk punya orang lain waktu dikosan.
5. dan masih banyak lagi haha.

Ada beberapa produk obat yang katanya bisa menyembuhkan ini penyakit.
Tapi, yang lebih manjur adalah Daun Katepeng kata saya punya nini (nenek).

kaya gini

Ini terbukti ketika saya mempunyai teman *nama disamarkan* yang mempunyai gangguan kulit.

Bakat kasian, saya kasih tau obatnya. Tapi kampret malah disangka pernah juga.

Langsung aja..

cara penggunaannya :

1. Sobek-sobek sehingga menjadi beberapa bagian.
2. Celupkan kedalam air hingga cukup basah.
3. Remas sedemikian rupa sehingga mengeluarkan air.
4. Gosok kebagian yang gatal hingga dirasa cukup lecet. hahaha -_-
5. Baca bismilah jangan lupa, supaya berhasil.
6. Dan insaalloh, jika dikenankan sembuh, maka anda sembuh.

Tapi itu berhasil, dan sekarang temen saya itu gak malu kalau lagi gerah di kosannya.
Sekian, semoga bermanfaat. Semoga~

 

Pernah indah

Suatu hari pasti aku segera melupakanmu, melupakan semua kisah ditiap detik waktunya bersama, ditiap pesan saat saling bertukar, ditiap suara yang saling berjauhan, ditiap hangat dalam dekatnya, ditiap dingin dalam hujannya, ditiap hadiah dalam indahnya, ditiap senyum dalam pesonanya.

Iya, aku fikir, sesegera itu dapat melupakan semua tentang keadaan saat aku dan kamu menjadi kita, saat aku dan kamu yang saling menjaga, dan saat aku dan kamu melepas peluk ketika senja yang memudar.

Sebenarnya, siapa yang ingin merasakan keadaan seperti ini ? aku tidak, kamu juga, dan kalian sama tidak. Tetapi, aku sebagai terpilih, dengan terpaksa untuk merasakan ini. Kadang di setiap gelap sudut kamar, kamu selalu datang dengan segala bayangan, dengan segala ucapan yang dapat membuat hati terasa seperti sesak dan enggan untuk bernafas.

Kau bawa aku dalam ingatan indah saat menjadi kita, sebenarnya aku menolak, tapi keadaan hati tidak. Aku tidak bisa menolak, seketika aku terbawa perasaan yang kau kirimkan dalam titik gelap dalam kamar.

Sekuat aku melupa, sekuat itu juga aku merindu, sekuat aku membenci, sekuat itu pula aku menyayangi. Sadarkah, siapa orang terdekat yang paling menyayangimu ? Mungkin ada saatnya kamu akan menyesal, tetapi apalah arti sesal ketika semua indah yang kita tata bersama, kau hancurkan seketika.

Disini aku masih coba melupa, dan terus melupa, sehingga aku benar-benar terlupa, dan aku menjadi aku yang dulu, aku yang suka saat memandangmu dari kejauhan, bukan aku yang sekarang, yang lumayan terluka karena dapat memandangmu dari dekat.

Semacam senyum

Kamu seharusnya tau apa yang menjadi terindah dalam hidup seseorang, tapi kamu enggan mengetahuinya dan bahkan kamu berpura-pura tidak mengetahuinya hanya untuk egomu semata.

Kamu juga pasti tau setiap rindu yang terpatri di hati masing-masing, begitu besar.

Tapi kadang kamu tidak ingin mengakuinya juga ketika kamu mempunyai rasa yang sama.

Ketika seorang itu terlupa akan kamu yang menjadi terindah dalam hidupnya, dan diwaktu yang sama kamu memaksa untuk masuk kembali kedalam kepalanya yang sudah terlupa akan kamu yang pernah menjadi indah hanya demi ego yang menyamar menjadi rindu, dan mungkin rindu yang menyamar menjadi ego.

Padahal, seorang itu hampir saja melupakan semuanya, dan kamu kembali berhasil menjadi suatu angan yang tak mungkin dapat aku kagumi indahnya lagi, itu juga karena egomu. Dan padahal orang itu hampir kering dari luka yang telah kamu buat, dan seketika kamu goreskan lagi luka dibagian lainnya, sehingga seorang itu mendapat luka baru yang perihnya melebihi luka sebelumnya yang perah kamu buat juga.

Entah seorang itu yang terlalu bodoh untuk menyambutmu dengan senyumannya saat kamu kembali, atau kamu yang pintar bermain dalam pikiran seseorang setelah kamu lelah kemudian kamu keluar dari permainan yang kamu buat itu, dan hanya meninggalkan jejak kaki kembali.

Padahal seorang itu telah menyambutmu dengan senyum yang paling tulus ketika kamu datang. Tetapi seorang itu hanya menjadi bantalmu ketika kamu terlalu lelah akan suatu hal, dan meninggalkannya ketika kamu kembali segar.

Tapi setidaknya aku tau sesuat, seorang itu mencintaimu dengan setulus hatinya, itu terlihat ketika ia menyambutmu dengan senyumannya. Tapi kamu tidak menyadari apa arti dalam senyum yang seorang itu berikan terhadap kamu. Kamu hanya menganggap senyum itu senyum yang biasa karena diantara kalian sudah tidak mempunyai hubungan lagi.

Padahal, ketika ia hampir lupa, sebenarnya ia juga berbohong pada hatinya, berbohong jika seorang itu akan melupakan kamu dengan begitu cepatnya, dan saat kamu datang, seorang itu kembali mempunyai harapan berlebih.

Dan kamu juga harus tau, sesungguhnya ketulusan yang kamu cari sebenarnya ada pada seorang itu yang kamu anggap tidak berarti lagi.

Selamat akan kehidupanmu, yang tidak akan ada lagi campur tangan dari seorang itu, rindu.

Sabtu, 18 Oktober 2014.

Bukan salah rindu

Mungkin ini salah, ketika rindu tiba, aku belum siap. Dan ketika siap merindu, fakta telah membedakan keadaan.

Kemarin, puluhan kilometer terasa dekat. Sekarang menjelma menjadi jarak yang tak ada ujungnya.

Lalu, apa artinya rindu yang sekarang terasa ? Apakah salah ?

Sekarang, Rindu hanya menjadi wacana semata, dan mengenai jarak, semua sudah berubah membosankan.

Tak ada alasan lain ketika ditanya, Mengapa ?

Dan haruskah menjawab ?

Sebaiknya kita sama-sama berfikir kesalahan masing-masing, mengapa sekarang rindu menjelma membosankan ?

Selebihnya jangan kau salahkan dirimu sendiri, mungkin jika kita sama kuat. Kita tak akan mengalah hanya karna masalah.

Wanita Dengan Rindunya

Seorang dengan perasaannya, ia kalut, ketika mengingat tentang sesuatu yang tak mungkin lagi dimilikinya. Dia sadar apa yang telah diperbuatnya sehingga dia kehilangan orang terkasih yang selalu member warna di hidupnya.

Ketika malam hari dia merasa rindu, dia sering mengeluarkan air mata yang terus menerus hingga ia benar-benar lelah lagi untuk menangis. Saat handphonenya berdering, dia berharap itu dari seorang yang ia rindu untuk sekedar mengucap "selamat malam" seperti dulu.

Saat pagi datang, dia selalu berharap ada pesan "selamat pagi" dari seorang itu yang membangunkannya. Saat sedang bersujud, dia selalu rindu akan seorang yang selalu jadi pemimpinnya.

Dikala kegiatannya sebagai seorang pelajar, dia selalu berharap ada senyum yang menyapanya ketika bertemu, dan berbincang di sebuah kantin ketika break mata kuliah. Tapi dia sadar, sekarang tidak sama seperti dulu.

Mungkin dia juga merindukan sebuah mawar beserta durinya yang masih segar. Tapi nyatanya, bunga di pojokan kamar itu, telah layu dimakan waktu yang sedikit demi sedikit memudar keindahahnnya. Dan butiran permen lama yang memuat rangkaian kata sudah lagi tidak seenak permen yang baru. Kotak dengan hiasan pita di atasnya juga demikian, berdebu, tidak lagi seperti baru.

Seketika dia rindu, dan kembali mengeluarkan air mata.

Tapi nyatanya, waktu dan keadaan yang menjadi penghancur semuanya.

Sekarang, bersama waktu, dia hilang.

Walk Off The Earth (WOTE)

Iya, ini adalah nama sebuah band indie asal Kanada terbentuk tahun 2006 di Burlington, Ontario.

Mereka mendulang kesuskesan di seluruh dunia dengan bermodalkan low-budget music video atau video music dengan anggaran minim untuk mengcover lagu orang maupun lagu mereka sendiri.

Pertama kali mendengar mereka saat mengcover lagu Taylor swift - shake it off, dan saya langsung kagum, bukan hanya karena suara mereka yang bagus, tapi video klip yang mereka buat juga bikin kagum dan juga bikin mulut bilang KEREN. Kalau kamu udah liat semua video klip nya, pasti kamu tau apa yang saya maksud KEREN itu.

*PERSONIL*

Gianni (Luminati) Niccasio, seorang yang berambut panjang - Guitar, Electric Guitar, Bass, Ukulele, Banjo, Kazoo, Keys, Drums, Vocals, Theremin, Beatbox, Xylophone, Cigar Box.

Ryan Marshall - Guitar, Ukulele, Vocals, Trumpet.

Mike Taylor (Dikenal luas sebagai "Beard Guy" dan"Beard Man") di setiap Video klip yang mereka buat dan saya lihat barusan, si (Berad Man) ini yang tidak banyak geraknya, liat deh setiap video klip mereka. Tapi keren (applause) – Keyboards, Vocals.

Joel Cassady – Drums, Cigar box guitar

Sarah Blackwood, berambut pirang, dan wanita satu-satunya di band ini, saya kira dia adalah istri dari Gianni (Luminati) Niccasio - Guitar, Electric Guitar, Kazoo, Ukulele, Banjo, Bass, Vocals, Piano, Glockenspiel, Tamborine, Cigar Box Guitar xylophone.

Gak rapih dan gak lengkap emang tulisan ini, tapi Mereka (Walk Off The Earth) KEREN. Gak percaya ? Liat langsung di youtube. Dan pasti kata-kata (KEREN) yang kalian bilang nantinya !!

Kumpulan kata

• Bulir hujan turun dari pelataran surga, menapaki tanah yang kian kering keronta. Tiap tetesnya selalu memberi keindahan, sehingga aku lupa, jika hujan tak selamanya akan membasahi tanah.
• Senja tak lama memudar, hitam kian pekat, sehingga ingin segera bersandar. Detik waktu berdetak, perlahan, namun memastikan hitam yang semakin menguat. Kau coba menahan guliran waktu agar terhenti sejenak, sehingga aku tak hilang tergerus terbawa waktu yang kian menghitam. Tapi, waktu tetaplah waktu, sekuat apapun kamu, bersama waktu. Aku hilang.
• Semilir angin membawa rindu, hembus nafasnya kian mengingat akan sesuatu, tak terlihat, karena rindu dan angin, ternyata hampa dan tak terlihat.

Kumpulan kata

• Dibawah rindu ku bernaung, menyisipkan banyak cerita ketika sedang bersama. Tapi, ini hanya sebatas rindu, rindu yang selalu membelenggu ketika teringat tentang sesuatu, dan kamu berhasil menjadi sesuatu itu.
• Garis senja kian terbentang, membedakan antara petang dan malam. Kekasih, sekarang diantara kita telah terbentuk suatu garis, garis yang membuat kita menjadi beda. Kekasih, sekarang kita hanya sebatas masing-masing nama. Dan bukan sepasang kekasih.
• Masa lalu hanya masalah waktu, begitu juga dengan masa depan. Masa depan ? Adakah ? Nyatanya kita hidup dengan nama "Hari ini" esok pun akan punya nama yang sama. "Hari ini"

Tentang Rindu

Siapa yang dapat mengelak  datangnya rindu ? Aku tidak, mungkin kalian juga.
Rindu datang sangat tiba-tiba.

Apa rasanya dilanda rindu yang datangnya tiba-tiba ?
Gelisah,
perasaan yang tidak tentu, atau apa namanya, dan semua campur menjadi satu.

Perihal rindu, seketika meluluhkan perasaan senang ketika sedang tertawa, menghilangkan lamunan ketika sedang sendiri, dan semua yang kita sedang hadapi akan terhenti sejenak ketika rindu datang tiba-tiba.

Kemudian, apa kita harus memandang foto seorang yang sedang kita rindukan ?
Mengirim pesan singkat, yang kemudian saling bertukan pesan ?
Sekedar mendengar suaranya dari kejauhan dengan tersambung di teleponnya ?
atau, memberanikan diri bertemu untuk kemudian bertatap muka sehingga rindu dapat terobati ?
Entah..

Apapun caranya.
Rindu yang datang, dia tak mengenal waktu, tak juga mengenal sebuah hubungan yang sudah lama telah mati.

Dan rindu, perasaan itu selalu datang ketika kta tidak ingin mengingatnya.

Beruntung kita pernah main ini ketika masih bocah

Petak umpet (susumputan namanya di daerah saya)

 

liat poto ini, inget bocah dulu -_-

Ada masa dimana kita kecil dulu, dengan teman sebaya, berkumpul didepan mushola setelah shalat magrib hanya untuk bermain petak umpet, pada tau kan petak umpet ? iya. itu. 1 orang jaga, dan yang lainnya bersembunyi selama mungkin agar tidak ketahuan. Tak jarang kita lupa waktu untuk pulang ketika sudah bermain itu.

Bebentengan (entah apa namanya di daerah kalian)

 

di tempat saya, bentengnya menggunakan sepotong bata, bukan tiang seperti ini.

Alhamdulillah saya pernah bermain yang satu ini. Mudah juga memainkannya. Ada 2 team, dan masing-masing team ber anggotakan 4-5 orang, bisa juga lebih kalau mau Masing-masing team mempunyai benteng yang ber-ukuran hanya sebesar batu bata. Disini kita hanya perlu menginjak benteng lawan untuk memenangkan permainan ini, jika kita tertangkap oleh lawan sebelum dapat menginjak bentengnya, maka kita di jadikan tawanannya hingga team lawan hanya menyisakan 1 pemain. Kita bisa selamatkan pemain yang tertangkap hanya dengan memegang anggota kita yang tertangkap, tapi itu sulit, karena jarak tawanan dengan benteng sangat dekat. Setelah tersisa satu anggota.. Asli, saya lupa lagi gimana permainannya karena udah lama juga -__-

Kelereng (Gundu/kaleci)

Ini permainan yang paling seru menurut saya, jika sudah bermain itu kadang saya bisa benar-benar lupa waktu, untuk makan, mandi, bahkan ngaji -_- namanya bocah kan, kalau udah maen ya pasti gitu, lupa waktu.


Masih banyak lagi permainan tradisional lainnya yang seharusnya kita lestarikan. Seperti engkle, gatrik, gobag sodor, ular naga, polisi-polisian, papancahan, boy-boyan, congklak dan masih banyak lagi permainan tradisional yang lebih seru dari permainan digital yang, ah.. bikin si Ibu mahal bayar listrik.

Kadang saya suka perhatikan bocah zaman sekarang yang permainannya sudah digital semua, seperti Playstation, ngewarnet buat main Point blank, dan lain-lain yang serba teknologi. Kasihan, mungkin itu bocah-bocah gak pada tau permainan tradisional yang bahkan lebih seru dari permainan digital seperti sekarang.

Lestarikan!! harusnya. -_-

*poto dari google*

Mie instan yaaang... ah sudahlah

Jum'at, Februari 2015
03:43 AM

Seperti biasa, saat yang lain terpejam meng-istirahat anggota tubuh yang lelah karena aktivitas sehari-harinya. Saya malah susah untuk itu, sekarang aja masih ngegame. Tapi sesekali cari referensi juga buat tugas yang nunggu buat di kerjain.

Kopi tinggal setengah gelas, dan rokok tinggal sebatang. Lalu, lapar melanda.
Ini sih biasa kalau lagi gadang, pasti laper, aneh kalau gadang gak laper. Kalau udah gini biasanya sih saya bikin nasi goreng perang. Kenapa nasi goreng perang ? karena bumbu sama lauk yang saya campur semua jadi satu. Itulah asal-usul nasi goreng perang.

Tapi, bosen kalau tiap malem bikin itu. Untung ada Mie instan di plastik hitam, dan untung sisa satu. Nasib baik. Setelah semua siap, saya rebus itu mie sampai setengah mateng, karena kalau terlalu mateng mah gak enak. Iya kan.
Banyak yang bilang gini, kalau air hasil rebusan mie instan itu gak baik buat kesehatan. Iya, gitu katanya. Saya buang pelan-pelan air rebusan itu ke lubang WC, perlahan-lahan, pelan-pelaan, daaan BLUPP!!
Mie instan itu jatuh ke lubang wc beserta angan saya yang ingin kenyang malam ini ikut terbuang. Goblog!! karena bete. Itulah kata yang keluar dari bibir manis ini.

NB: Hati-hati saat membuang air rebusan Mie Instan kedalam lubang Wc, jangan sampai Mie anda yang terbuang!!

Bunyi Perut Ibu

"Assalamu'allaikum."

Suara salam terdengar dari balik pintu yang sudah berwarna kehitaman.

"Wa'alaikumsallam, akhirnya ibu pulang"

"Seraya senyum si ibu tersirat sembari mengucap 'iya nak'."

"Bu, adek lapar"

Rengek Rani (adek), yang masih berumur 4 tahun.

"Oh iya, ini ibu bawakan nasi bungkus untuk kamu, habiskan ya nak"

"Asik.. 'berlari ke arah dapur untuk mengambil piring'. Oh iya, ibu udah makan?"

"Ibu sudah makan kok, tadi sebelum pulang 'mengelus kepala si adek'."

"Tapi kok perut ibu bunyi ? Ibu belum makan kan ? "

Sambil tersenyum, ibu berkata.

"Ibu sudah makan kok"

"Tapi perut ibu bunyi"

"Ibu udah kok 'sambil tersenyum memandangnya"

Rani makan dengan lahap, mengingat dari pagi ia belum menyentuh nasi sedikitpun.

Lalu ibu berkata.

"Dek, kelak kau besar nanti, jangan seperti ibu yang hanya seorang pemulung, kamu harus jadi anak pintar dan punya pekerjaan yang layak agar kamu bisa hidup tidak berkekurangan. 'Sambil menyeka air mata yang keluar dari kelopak matanya'

Rani tersenyum sambil mengangguk kepada ibunya, karena dia belum mengerti apa-apa.


20 tahun kemudian.

 "Assalamu'allaikum."

 Suara salam terdengar dari balik pintu bercorak elegan khas zaman sekarang.

"Wa'alaikumsallam, sudah pulang dek"

"Iya bu, alhamdulillah. Kerjaan adek udah beres semua di kantor. Ibu sudah makan ?"

"Ibu sudah makan kok"

"Oh, ini adek bawa makanan lumayan banyak, ayo bu kita makan sama-sama"

Ibu tersenyum dan kembali meneteskan air mata bahagia, kemudian mengangguk tanda meng-iya-kan pinta Rani.

Do'a ibu lah yang ampuh mendukung keberhasilan seseorang, jasa ibu tak akan ternilai harganya walaupun ibu hanya pernah memberi nasi bungkus. Dengan berbakti kepadanya dia akan lebih bahagia dibanding apapun benda yang bernilai.

Kumpulan kata

• Tenang saja, perpisahan tak menyakitkan. Yang menyakitkan adalah, bila habis ini saling lupa. ( @pidibaiq )
• Rindu tak seindah melupakan, karena melupakan dapat menyebabkan rindu, walaupun presentasenya sedikit.
• Ketika berjuang untuk melupakan, sesuatu itu datang kembali, bahkan menyatakan rindu. Lalu, harus bagaimana, disisi lai, hati juga merasa rindu, dan sisi lainnya merasa sakit.

Flash back itu... | Bagian 1

Karena kamu, aku harus menunggu selama bertahun-tahun agar kita dapat menjalin kasih. Walau hanya sesaat, aku merasa kita seperti sudah lama memadu kasih. Masih hangat dalam ingatan. Depan polsek, iya, saya jemput dia disitu sebelum tahu dimana rumahnya karena kita rencana ketemu sekalian berangkat ngampus bareng. Dia cantik, dengan balutan dress panjang berwarna krem dipadu kerudung yang pas dengan bentuk wajahnya.

"Hey"

"Hey"

Kami bertegur sapa, mengulurkan tangan untuk bersalaman, dan..

"Yuk, berangkat"

"Yuk"

Dan kami berangkat.

Pertama nyari rumah dia. Sore pukul 4 kurang lebih.

Butuh sejam buat nyari, karena waktu itu, gak kebetulan handphone lobet. Kurang beruntung lah.

Setelah itu..

 "Woy, di, lagi ngapain lo ?"

Ada orang yang manggil. Dan itu si satria yang biasa di panggil aga, temen pas kkm dulu.

 "Eh, elu ga, ini, gue lagi nyari rumah si Z****"

 "Oh, gue tau kok. Yuk mampir kerumah dulu, mau maghrib, tanggung."

Sampe di rumah aga.

 "Akhirnya, dapet juga ya inceran lu yang taunan itu (sambil ketawa)"

 "Haha, iya ga, hade milik euy (bahasa sunda: hade milik = Rezeki bagus) eh ga, gue pinjem casan dong, gue nyasar nih pas nyari rumah dia gara-gara lobet."

"Belum apa-apa udah dapet cobaan lo, haha"

 "Haha, kampret"

 "Yaudah gue ambil dulu."

Setelah ngobrol ngalor ngidul, jam 7 malem saya pamitan dan langsung menuju ke rumah si Z****.

Sampe rumah si Z****

Kita ngobrol sengobrol-ngobrolnya orang yang lagi ngobrol, sampe abis bahan obrolan dan kita diam sejenak, setelah dapet bahan obrolan, kita kembali meneruskan obrolan yang sempat terhenti.

Waktu kita jadian.

Waktu pertama dikenalin ke orang tua kamu.

Waktu ponakan kamu sering ganggu sampe dia suka sama aku.

Dan banyak lagi, tapi lupa.

Menghilangkan bau kaki karena sepatu

by google

1. Taburi sedikit bubuk kopi pada permukaan sepatu. (Jangan diberi air hangat lalu di aduk dan diminum!)
2. Rendam kaki dengan larutan air Teh hangat dan berikan garam secukupnya.
3. Rajin menggunting kuku kaki dan membersihkan kotoran yang berada disela-sela kuku kaki "khususnya di bagian ibu jari".
4. Pakai kaos kaki, jika kamu tipe orang yang mengikat tali sepatu dengan erat-erat.
5. Jika kamu tipe orang yang jarang menggunakan kaos kaki saat memakai sepatu, longgarkan tali sepatu kamu supaya sirkulasi udara di dalam sepatu lancar.

( No 1. tips langsung dari tukang sol sepatu yang kemarin saya pakai jasanya. Semoga bermanfaat )

Kumpulan kata

• Bunga, terasa percuma menyiramimu, karena kau telah layu. Kini, kau tumbuh dengan kelopak baru, dan meninggalkan guguran yang lalu.
• Jarak bukan ukuran untuk diperhitungkan ketika suatu rasa yang datang terus membelenggu. Karena menahan rindu lebih sulit ketika dibandingkan dengan menghitung jarak yang harus dilalui untuk memadu kasih.
• Apa yang harus di ingat ketika kecewa datang ? kenangan manis yang susah dilupakan-lah yang membuat rindu kian datang mendekat.

Kumpulan kata

• Orang yang memilih merelakan dan kemudian pergi, dulunya pasti pernah bertahan sekuat hati. Orang yang cuek, dulunya pasti pernah perhatian setulus hati. Intinya, orang yang angkat tangan dan menyerah, dulunya pasti pernah bertahan namun tak dihargai.
• Dulu kita saling memberi cinta saat berdekatan, melempar senyum saat sedang merasa nyaman, merajah rindu saat berjauhan. Sekarang, kita nampak seperti orang asing, yang lupa bahwa kita pernah bersama.
• Rindu tak kenal waktu, memaksa yang bukan kehendak untuk kemudian mengingat sesuatu yang menjadikan rindu sebagai sendu.