BREAKING NEWS
Loading...

Guru

Setiap pagi sehabis shalat subuh, aku bergesas kedapur untuk mengambil sepeda tua warisan dari ayahku dulu, aku mengajar di salah satu Sekolah Dasar di salah satu kota di Indonesia. aku kayuh sepeda sepagi ini agar tepat waktu sampai ke tempat aku mengajar. Karena jarak yang lumayan jauh jika menggunakan sepeda, tak jarang aku mengalami kendala ketika sedang berada diperjalanan, seperti rantai yang putus, ban yang bocor, atau lainnya. Bagiku itu tak berarti apa-apa karena aku mempunyai tanggung jawab untuk mendidik dan mengajar anak muridku agar menjadi calon anak bangsa yang dapat membanggakan negri ini.

Sempat terfikir olehku untuk membeli sebuah sepeda motor untuk mempercepat sampai kesekolah, tapi, mengingat jabatanku hanya sebatas guru honorer yang mempunyai gaji pas-pasan, akhirnya aku urungkan niatku itu, dan menikmati apa yang aku punya sekarang ini.
Selamat dan sampai tepat waktu saja aku sudah bersyukur walaupun sepagi ini aku harus bercecer peluh, aku parkir sepedaku di deretan parkir motor khusus guru lain yang mengajar di sekolah ini, tak ada rasa iri ataupun kecil hati ketika hanya aku saja yang mengendarai sepeda, karena niat dan tujuanku hanya mengajar dan mengajar, agar para murid yang aku didik dapat membuat bangga negri ini.

Sampai tiba waktunya pulang, aku kayuh kembali sepedaku ini, ditemani terik matahari dan debu jalanan yang hinggap ditubuhku hingga menuju rumah. Aku tetap bersyukur ketika aku hanya sebatas guru honorer biasa, karena niat utamaku hanya membuat muridku pandai.
"seharusnya guru dapat hidup sejahtera, mengingat perjuangan mereka untuk mendidik para murid, dan seharusnya yang honorer itu para wakil rakyat yang hanya mementingkan diri sendiri atau parpolnya saja, karena mereka tidak membuat calon anak bangsa menjadi pintar"

2 komentar: Leave Your Comments

  1. memang seharus nya sejahtera bang karena guru salah satu ujung tombak kemajuan bangsa indonesia. tapi ya mau gimana lagi, mungkin ada yang salah di sistem nya. tetap semangat bang, semangat mengajar pada anak didik.

    BalasHapus
  2. Ga abis pikir juga sih, kenapa kaya gitu yah. Padahal guru punya peran penting kan buat membentuk peserta didik supaya punya bekal ilmu.

    BalasHapus