CERBUNG: Shadow of Revenge (Bagian
1: Machete)
Hari Minggu seharusnya
menjadi hari yang indah untuk Emma dan Stanley yang baru saja menjadi sepasang
kekasih, malam itu, Emma mengenakan blouse
hitam berpadu skinny jeans dan boots sadie, membuat wanita berambut
pirang ini begitu menawan, berkali-kali ia berkaca dan meminta pendapat teman
sekamarnya untuk menilai penampilan dirinya, tentu saja karena ia ingin
terlihat cantik dihadapan kekasihnya. Rea dan Jade yang sedari tadi sibuk
memilihkan pakaian untuk kawannya itu akhirnya puas dengan penampilan Emma yang
sudah sesuai dengan apa yang mereka inginkan. “cantik”, itulah kata yang keluar
dari mulut mereka berdua.
Mereka bertiga adalah
murid disalah satu sekolah ternama di kota London, begitu juga dengan Stanley, Arthur
dan Vincent, dimana Arthur dan Vincent merupakan kekasih dari Rea dan Jade saat
ini. Karena ketampanan, kecantikan dan kepintaran yang mereka punya sangat
mudah dikenal oleh murid lainnya, sehingga mereka menjadi murid paling populer
di sekolah, tetapi mereka mempunyai sifat sombong dan berbuat seenaknya terhadap
orang yang mereka tak suka. Takazaki yang merupakan murid pindahan dari Jepang,
yang tak jarang menjadi sasaran mereka untuk berbuat kasar, Lee yang saat itu
menjadi teman dekat Takazaki pun kesal dan melawan kekasaran yang diperbuat
kepada temannya, mereka pun pergi, seperti dikomando, Jade dan Arthur
mengacungkan jari tengah kepada mereka seraya meninggalkan mereka berdua. “Sudah-sudah”
Takazaki menenangkan
“kenapa kamu tidak melawan ?” Timpal Lee yang belum mengontrol emosinya.
“Sudahlah, aku tidak peduli dengan apa yang mereka perbuat kepadaku, sudah, hiraukan saja”
“kenapa kamu tidak melawan ?” Timpal Lee yang belum mengontrol emosinya.
“Sudahlah, aku tidak peduli dengan apa yang mereka perbuat kepadaku, sudah, hiraukan saja”
Sejak saat itu,
Takazaki dan Lee diberi perhitungan oleh Stan, Arthur dan Vincent, mereka
diseret ke kamar mandi yang ada di sudut paling pojok sekolah tersebut.
Di dalamnya, Takazaki dan Lee dihajar habis-habisan sehingga Lee tak sadarkan
diri dan kepalanya berlumuran darah. Mereka bertiga panik, dan pergi
meninggalkan Lee yang sudah tak sadarkan diri. Setengah berlari, Takazaki pergi
keluar dengan seluruh wajahnya yang lebam mencari pertolongan. Lee dibawa
kerumah sakit dan mendapatkan pertolongan pertama dari dokter yang
menanganinya. Sehari setelahnya, Lee masih tak sadarkan diri dan dokter
menyatakan bahwa ia koma. Namun pelakunya tidak sekalipun dicari oleh pihak
sekolah mapun dilaporkan kepada pihak berwajib.
oOo
Setelah menunggu, Stanleypun
sampai digerbang asrama wanita yang Emma tinggali, Emma pun keluar dan segera
menemui Stanley yang sudah menunggu. “Kamu cantik” seketika muka Emma memerah.
“Kita pergi kemana ?” Tanya Emma.
“Aku punya 2 tiket film Final Destination 2, mau pergi menonton ?”
“Iya” Emma menyetujuinya, dan mereka segera pergi sebelum film itu dimulai beberapa menit lagi.
“Kita pergi kemana ?” Tanya Emma.
“Aku punya 2 tiket film Final Destination 2, mau pergi menonton ?”
“Iya” Emma menyetujuinya, dan mereka segera pergi sebelum film itu dimulai beberapa menit lagi.
Setelah selesai, mereka
pergi kesebuah restoran yang berada tak jauh dari tempat mereka menonton.
“Ada yang bisa saya bantu ?” tanya seorang waiter yang menghampiri.
“Cappucino ice dan Lanchashire Hotpot, kamu ?” seraya melihat wajah Emma “Lemon Ice dan Roast Meats”.
Setelah sejam menikmati hidangan yang mereka pesan, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, karena waktu sudah menunjukan hampir larut malam.
“Ada yang bisa saya bantu ?” tanya seorang waiter yang menghampiri.
“Cappucino ice dan Lanchashire Hotpot, kamu ?” seraya melihat wajah Emma “Lemon Ice dan Roast Meats”.
Setelah sejam menikmati hidangan yang mereka pesan, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, karena waktu sudah menunjukan hampir larut malam.
Di dalam taxi, Emma
bercerita tentang Lee yang sudah beberapa bulan dikabarkan koma.
“Kamu tau berita tentang Lee ? dia mengalami pendarahan hebat dikepala dan koma untuk beberapa bulan” mendengar perkataan Emma, seketika wajah Stan memucat
“Benarkah, aku tidak mendengar berita itu” Stanley pun meminta kepada supir untuk mempercepat laju kendaraannya, dalam perjalanan, ingatan Stan selalu mengarah kepada Lee, dia takut ulahnya diketahui pihak sekolah atau kepolisian atas tindak kekerasan yang ia dan kawannya perbuat, walaupun pihak sekolah masih tenang-tenang saja dengan kejadian yang menimpa salah satu muridnya itu. Tapi tetap saja Stan ketakutan akan hal yang diperbuatnya.
“Kamu tau berita tentang Lee ? dia mengalami pendarahan hebat dikepala dan koma untuk beberapa bulan” mendengar perkataan Emma, seketika wajah Stan memucat
“Benarkah, aku tidak mendengar berita itu” Stanley pun meminta kepada supir untuk mempercepat laju kendaraannya, dalam perjalanan, ingatan Stan selalu mengarah kepada Lee, dia takut ulahnya diketahui pihak sekolah atau kepolisian atas tindak kekerasan yang ia dan kawannya perbuat, walaupun pihak sekolah masih tenang-tenang saja dengan kejadian yang menimpa salah satu muridnya itu. Tapi tetap saja Stan ketakutan akan hal yang diperbuatnya.
Setelah beberapa menit,
akhirnya mereka sampai di depan asrama. Saat berjalan dari gerbang menuju pintu,
Emma merasa ada sesorang yang memperhatikannya, tapi ia tak mengatakannya
kepada Stan. Setelah sampai di depan pintu, Stan mengecup bibir Emma dan Emma
segera masuk kedalam asrama. Sebelum melewati pos penjaga, Stanley mereasa ada
seorang yang memperhatikannya, segera ia berbalik badan, tapi tak ada seorang
pun disekitar asrama yang sedang mengawasinya, Stanley mempercepat langkahnya,
perasaan takut makin menyelimuti. Saat berbalik, sosok bayangan hitam dengan
machete ditangannya nampak tepat
berada dihadapan wajahnya, dengan singkat, bayangan itu menebas tangan Stanley hingga terputus, Stanley pun menjerit dengan keras, menyebabkan Emma berbalik
dan mengintip keluar jendela. Disaat yang sama, bayangan itu menebaskan machete kearah lehernya hingga hampir
terputus.
Bersambung ke ( Bagian 2 )
FYI
Machete
: Parang
Lanchashire
Hotpot : Hidangan panggan yang terdiri dari daging, bawang merah dan kentang yang
dipanggang pada panci besar, khas inggris.
Roats
Meats : makanan yang lezat dan pembuatan yang sangat mudah, Roast Meats atau
daging panggang yang dimasak di oven selama lebih dari dua jam.
Menggunakan bahan dasar daging iga sapi, kambing atau ayam utuh
Kenapa ane fokus ke makananny dah XD Baca malam2 liat nama makanannya malah ikutan lapar =.= Tapi ruginya yang ane kenal cuma Cappuccino..
BalasHapusBtw.. Machete ny kayak pisau dapur mak ane dah o.o #SalahFokus #Lagi
harus minum akua, sama galon-galonnya kau nak haha
HapusMinum akua gelas aja, mak.. Biar greget hahaha..
HapusAkua gelas, sama gelas-gelasny. Mau? Wkwk
Hapustumben si lee engga ngelawan? padahal dy jago taijutsu loh
BalasHapusdy jugakn temannya naruto
muridnya si mighty guy
hayoloh stanley
gw yakin tuh orang yg ngawasin dy seorang anbu
anbu konoha
atas perintah nyonya hokage tsunade
wah bisa perang dunia ninja nih
engh~
Hapuskeren erd,
BalasHapuskurang ajar juga ya menghajar sampai koma. yang di tebas tangan sama lehernya keren ini menegangkan, bayangan itu siapa e erd. ceritanya di ondon segala, mantaap.
tek tunggu kelanjutanya.
kalau gue kasih tau ceritanya langsung tamat nih di, hahaha
Hapusgara-gara sherlock holms nih, gue jadi ngikut ambil latar disana.
okelah, tunggu!
Gilak, kudu lebih diperdalam lagi, er. Aku suka gaya penulisanmu. :-)
BalasHapusiya mas, ini masih ngeraba-raba buat cerita selanjutnya, banyak juga yang di rombak lagi. makasih :D
Hapustunggu yang selanjutnya yoo \m/
Cerita anak sekolahan yang berat. keren-keren
BalasHapuseh itu yang nebas siapa deh ? lanjut dong
makasih, rin.
Hapusnanti gue kasih tau pas di endingnya aja, jangan disini haha
weeew ceritanya keren neh, soalnya sadis sadis gitu, dipukul sampe koma trus tangan ama lehernya di tebas... wah musti di ikutin sampai tamat ini. eh betewe si stanley mati ???
BalasHapusmakasih hehe
Hapusmati lah har, masa iya ditebas hampir putus tapi dia masih idup :(
Ceritanya keren om.. btw itu jurus apa dipukul langsung koma :D
BalasHapuskalau "dihajar habis-habisan" berarti gimana kondisi korbannya coba ? :3
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTernyata emang si Stanley ikut ngeroyokin si Taka dan Lee. Wah seru nih! Lanjutin Di! hehehe
Hapusitu, nus. eh gaenak amat ya manggilnya haha
Hapusnanti deh, gue post terusannya, kasih masukan sama kritik juga kalau ada. :)
"Stan mengecup bibir Emma"....
BalasHapusKata-kata yang bikin gue gimana gitu....
bikin mau punya pacar, ab ? hahaha, cari mangkanya :v
HapusAnak kayak Stan dan kawan2 kek gini yang emak layak dipotong kepalanya, hmmm gue selalu sebel sama tindak pelaku pembullyan bang er, soalnya waktu SMP pernah jadi korban bully, dan rasanya pengen bales dendam aja sama yang udah bully ..
BalasHapusBagus cerbungnya bang er, penasaran siapa yang nebas pala dan tangan stanley sama Emma..
iya ka, sama gue juga, gaenak jadi orang yang terus di tindas tuh.
Hapusmakasih, si emma ga ketebas loh, ka. cuma si stan aja. haha
Hanjir, ending tulisannya kok jadi bacok-bacokan gini ._. LANJUTIN! MANA LANJUTANNYA ! Seru nih
BalasHapusgara-gara film scream edan nih, gue jadi bikin yang beginian, feb.
Hapusnanti gue post, kasih kritik saran juga ya buat gue hehe :D
Ceritanya seru, tapi saya agak ngeri bacanya, apalagi saat penebasan itu. Ini serasa nonton film thriller...
BalasHapusSaya tidak tahu harus beri masukan apa, soalnya saya juga masih belajar menulis cerita, he..he... Tapi ini keren...
lumayan ngeri lah, kalau ngomongin pembunuhan kayak gini.
Hapuswah, udah niat mau ngasih masukan aja makasih, ten.
apa aja, kritik juga gue nerima :D
ceritanya seru. bikin penasaran, saya suka gaya bahasa dan cara km memilih nama tokoh tokoh yang asing itu. hihi
BalasHapusditunggu lanjutannya yahh
wah, makasih lah, buat lanjutannya kasih masukan juga ya hehe.
Hapussiap, segera \m/
Kenapa adegannya hampir putus doang? Sekalian aja putus, gue bijek2 tuh si stan. Jahat bener! Untung gue g PMS *ngancem*
BalasHapusKomentar dari gue mungkin ada beberapa kalimat yg perlu diringkas lagi, oh ya sama bagian yg nyeritain stan and the gang ngebully lee sama takazaki, mungkin bisa lebih diperjelas adegannya, kesannya singkat banget, kayak tiba2 aja tuh si lee udah koma. Udah gitu aja saran dari aku, overall lanjutinnya jangan lama2 yeeeee
setelah gue baca ulang, emang iya, banyak kalimat yang perlu diringkas lagi, makasih masukannya pit :D
Hapustapi adegan singkat itu cuma sementara, nanti deh liat endingnya, semoga pada suka hehe
Kereeennn! Serem ya di london :3 untung mike pinginya k korea
BalasHapusserem emang mik, hahaha. ke korea, kalau terkabul, salamin sama DJ Soda ya :3
HapusWahahahahaha. Nama tokohnya Emma sama Stan. Emma: nama panggungku. Stan: nama fans gila Eminem di lagu Stan. Mereka cocok banget, Di. Aku dukung! Bahahahha.
BalasHapusEh tapi si Stan sadis banget ya. Itu dia sama teman-temannya nyiksa si Takazaki sama Lee karena Stan dkk itu rasis kah? Waaah jahat :(
Bacok pake parang. Sereeeeeem. Kira-kira bayangan hitam itu siapa ya? :|
emang ngambil dari situ cha nama karakternya haha, tapi salah, harusnya si stan jadi peran yang lain, bukan yang terbunuh, baru kepikiran euy -_-
Hapusjadi,revenge nya itu revenge nya lee?
BalasHapusgile, sadis juga ya. main tebas sampe hampir putus..
pasti di next episode si emma nggak langsung mati, sekarat2 dulu yak,,
gue kira bakal ketebak, kalau ketebak, ini cerita langsung gue udahin. duh
HapusEr, gue ngasih kritik atau saran nggak apa-apa, yak?
BalasHapusHahahaha.
Tapi, lo jangan salah anggap dulu sama gue. Bukannya gue sok menggurui atau apa, kan kita sama-sama belajar, yak.
Yang pertama, gue suka sama tempatnya. Di luar negeri. Jadi, seenggaknya kita bisa berimajinasi. Karena menurut gue, imajinasi itu penting dalam sebuah cerita kayak gini. Dan, itu merupakan kewajiban si penulis, untuk membuat pembaca bisa berimajinasi sebagaimana lo berimajinasi saat nulis ini. Saran gue, mungkin, di tambahin dikit lagi tentang deskripsi dari tempat yang lo pilih dalam cerita ini. Supaya imajinasi kita nyampe aja kesana.
Kedua, kalau boleh saran, pas bagian dialognya, kalau bisa di pisahkan gitu, Er. Jangan di gabungkan dalam narasinya. Pembaca jadi susah ngebedain, mana yang narasinya, mana yang dialognya.
Ketiga, menurut gue, alurnya loncat-loncatan, Er. Dari satu adegan ke adegan yang lain, nampak kayak "patah" banget. Mungkin bisa di perhalus lagi.
Keempat, gue suka sama cara lo, nambahin konflik di akhir cerita. Itu jelas bikin gue sebagai pembaca merasa penasaran sama cerita selanjutnya.
Kelima, maaf, Er. Gue komennya panjang bener. HAHAHAHA. Sekali lagi, gue nggak ada maksud untuk menggurui. Ntar lo ngambek lagi sama gue. HAHAHA.
Eh, Er. Kolab yok. Bikin cerbung gitu. Mau nggak?
HapusGak apa-apa di, malah gue butuh kritik sama saran kayak gini, masa iya gue ngambek lantaran dapet kritik :v
HapusIya di, gue kurang detail ngedekripsiin tempatnya tuh, agak terlalu buru-buru juga.
Kalau yang dialog gue salah kaprah, tadinya gue kira ebook yang gue baca dialognya kayak apa yang gue tulis, eh pas dibaca ulang ternyata engga, haha itu otomatis bakal gue perbaiki ko.
Alur ceritanya gitu gue lebih ngikutin apa yang gue pengen sih, ga mikirin pembaca yang pasti kebingungan, loncat dari adegan ke adegan yang lain hahaha, nanti lah gue perbaiki lagi. Makasih \m/
Siap di, e-mail aja buat lebih lanjut, mau apa temanya :D
Ceritanya kok cuma gitu ya. Kurang puas bacanya. Kalo aku simpulkan sih terlalu terburu-buru mengakhiri. Lebih keren lagi kalo adegan jotosan sampe koma dideskripsikan. Idenya bagus. Abis nonton Final Destination, pulangnya jadi pemeran Final Destination. Tebas aja tuh kepala, sampe putus harusnya
BalasHapusIya adegan yang itu gue rasa juga kurang pas, kurang detail kenapa sampe koma. Untung juga ada yang ngingetin. Terlalu panjang khawatir gapada dibaca, segini juga gatau bacanya tuntas apa engga haha. Makasih ah masukannya
HapusTerlalu singkat bacanya, baru aja mau masuk ke cerita eh udah habis,, hehe
BalasHapusTapi bikin penasaran si, ceritanya jadi sadis gini.. haha
Gue mikir ceritanya si stand putus tangan putus leher dan tamat.. haha *maafkan khayalan gue ya.
Nah emang gitu, biar penasaran sama kelanjutannya kayak gimana haha. Cerpen berarti ya -_-
HapusKayaknya endingnya bakal ngeri..
BalasHapusitu yang ditebas lehernya Stan apa Emma ?
Ditunggu kelanjutannya yes..gut gut
itu yang ditebas si stan, kan si emma masih ada di dalem rumah belum keluar haha.
Hapussip \m/
Masih nyoba nebak-nebak ke mana genre yang bakal diambil. Tapi ngeliat judulnya sih ya... kebayang sih dikit-dikit. Apalagi adegan di akhir yang bawa-bawa pisau yang suk dipake chef-chef resto haha.
BalasHapusOke aku mau mengkritik sedikit ya tentang ceritanya. Ini cuma masalah teknik aja sih. Penggunaan kata di untuk kata pasif dan di untuk imbuhan kata tempat. Kalau untuk tempat kan udah jelas ya dipisah. Misal di depan, di sana, dll. Sementara di ceritamu aku masih liat di untuk kata tempat itu masih digabung. Terus untuk "pun", itu juga harusnya dipisah. Mereka pun, tadi aku nemu kata itu masih digabung. Kata pun hanya bisa digabung untuk 12 kata. Apa aja katanya? Boleh cari di google.
Ya selebihnya tinggal dirapiin lagi aja kalimatnya. Sering-sering baca cerita orang lain, belajar banyak, biar tulisannya makin keren dan syahdu~
Aku juga masih bingung nih untuk masalah kata imbuhan. Makasih Kak Dwi ilmunya. \m/
Hapusakhirnya nongol juga yang udah pengalaman haha
Hapuspiso daging ? masa iya ini bentuk piso daging -_-
iya, wi. saya lupa terus kalau tentang penempatan imbuhan, gak jarang jadi bingung.
iya ini lagi bacain tulisan orang ko,e-book enak~
makasih kritiknya, wi, bermanfaat pisan buat saya kedepan :D
Anjeeerrr bersambungnya udah kayak di tv-tv nih, pas lagi klimaks. Kampret. :))
BalasHapusudah pas yang bikin cerita yang tiap siang ada di indosiar itu :v
HapusCeritanya horror dan gantung banget!
BalasHapusBtw sedikit saran dari saya, Ada beberapa EYD yang kurang pas letaknya, seperti penempatan kata "di" dan "ke" trus ada sedikit typo. Di luar EYD-nya ceritanya bikin saya penasaran. Ditunggu lanjutannya, ya!
saya bingun emang kalau penempatan imbuhan kayak gitu, tapi makasih masukannya. :D
HapusJadi banyak yang bikin cerita bersambung gini, ya. Seru! :))
BalasHapusBuahaha. Tokoh-tokoh dan latarnya Eropa banget, ya. Gue paling nggak bisa nih nulis gini. Kudu cari referensi banyak. Keren lu, Er! :D
Lanjutannya kapan nih?
Btw, Final Destination 6 emang ada? :(
iya yog, banyakan yang bikin biginian :D
HapusKalau gue ngikutin alur cerita yang gue pikirin yog kalau dicerita ada tempat atau apa yang harus gue pake, baru cari-cari ke google haha, biar ga ribet~
yang itu gue salah, haha :3 harusnya FD 5, tapi FD 6 di google udah ada, tayang 2016, katanya :D
Kurang seru adegannya cuma kissing doang, tambahin dong yang lebih Hot Di :v
BalasHapusItu namanya Combat Macetehe senjala yang hanya bisa dibeli dengan G-Cash (PB Mania)