Bogor - Cianjur - Kolor dan Kaos Oblong
Bicara tentang fanatisme, mungkin saya bisa dibilang salahsatu orang itu. pastinya terhadap team sepakbola kebanggan warga Jawa Barat, iya PERSIB. Walaupun saya bukan warga Jawa Barat tetapi kecintaan terhadap team itu sudah ada sejak saya SMP kelas 2. Dulu berharapnya bisa langsung nonton di stadion, dan awal 2012 tepatnya Januari tanggal 22 saya bisa nonton langsung team kebanggaan saya itu, terlebih dahulu ikut Fans Club dan itulah pertama kali saya menjajaki stadion untuk menonton langsung.
Sampai sekarang saya tak jarang ketinggalan untuk ikut jika ada tour ke Bandung. ya walaupun harus nabung dari jauh-jauh hari. tidak jarang juga kita naik motor untuk sampai Bandung, kebayang pegelnya pantat nempuh jarak kiloanmeter Banten-Bandung tapi demi kebanggan, apa sih yang gamungkin. iya kan ? :D
Singkatnya, Sabtu 20 April 2013 saat Persib menjamu Arema di Bandung, karena member lain tidak ada yang siap karena terhalang budget, akhirnya pada hari Jum'at 19 April setelah selesai shalat jum'at saya dan yoga memutuskan untuk berangkat berdua dengan menaiki motor.
Pandeglang-Rangkas-Gajrug-Jasinga-Bogor-Cianjur-Padalarang-Bandung kita tempuh dengan secepat mungkin supaya ga kemaleman di Jasinga, harus tau nih, lewat jasinga itu tempatnya sepi, rumah warga letaknya jauh-jauh, kebun kelapa sawit juga, pokonya ampun deh kalo kemaleman disana.
Sore saat kita sampai Bogor, cuaca yang kita tidak harapkan akhirnya datang. Hujan disertai angin kencang cukup membuat kita terhenti sejenak karena tidak ingin bekal baju yang kita bawa basah semua. kita berhenti di warung, untuk membeli beberapa kantong plastik yang ukurannya besar, karena masing-masing kita membawa tas. Awalnya cuma berteduh, disitulah timbul ide gila saya, untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kolor dan kaos oblong saja. Dasar yoga itu maunya karena dia salah satu temen saya pecinta hal aneh, dia mengiyakan dan singkatnya kita langsung membuka celana jeans masing-masing beserta jaket yang kita kenakan. tanpa pikir panjang dia langsung gas, memacu motor yang kita kendarai, tiap lewat jalan yang dipenuhi orang-orang yang lagi berteduh otomatis mereka melihat tingkah kita, karena cuma kolor, kaos oblog, dan membawa 2 kantong pelastik yang berukuran besar. Malah sepanjang jalan kita tertawa karena tingkah kita sendiri. hahaha
Sampai Puncak itu kira kira lewat tengah malemdan ternyata hujan tidak kunjung berhenti, malah sesekali semakin besar, sudah berapa kali kita bergantian untuk mengendarai motornya karena tidak kuat menahan dingin. Akhirnya kita berhenti sejenak karena lampu motor yang kita kendari tiba-tiba mati. Kita terpaksa untuk membongkar lampunya agar nyala kembali, tapi nihil, untung saja yang mati itu lampu jauh, lumayan lah masih ada penerangan sedikit.
Saat berhenti, kita melihat tangan masing-masing, keriput, dan berwarna putih semuanya, kaya yang ga ada darahnya. haha. Tapi kita malah tertawa karena kegilaan kita sendiri dan tentu saja sambil menggigil karena menahan dingin. berselang beberapa menit akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Sampai Pom Cianjur, kita memutuskan untuk memakai baju, celana dan jaket kembali, karena cuma gerimis saja, sekalian mengisi bensin dan menghisap rokok agar mengurangi kadar kedinginan, haha.
Motor terisi dan kita kembali melanjutkan perjalanan, saat melanjutkan perjalanan ternyata kembali hujan dan intensitasnya sedang, kepalang tanggung kita memutuskan untuk lanjut saja.
Karena saat berangkat siang kita belum makan, kita memutuskan untuk singgah di pasar Cianjur untuk beli Mie ayam. Karena melihat kita berdua basah kuyup dan membawa plastik besar, si akang penjual mie ayam itu nanya, dari mana kalian, kenapa tengah malem hujan-hujanan. *dengan bahasa sunda* yoga jawab, dari banten mang mau ke bandung, mau nonton bola. si akang penjual mie ayam kaget denger penjelasan yoga itu. karena kita hanya berdua dan naik motor pula. haha
Setelah cukup kenyang, kita melanjutkan perjalanan kembali untuk sampai ke Bandung. Sebelum sampai Bandung kota, kita menuju Padalarang untuk bermalam di rumah bibinya yoga. Bibinya ga kaget lihat kita basah kuyup segala macem, karena tau kegilaan keponakannya kaya apa :D
akhirnya kita menginap, dan saat yang di tunggu akhirnya datang.
Sabtu 20 April 2013, siang kita memacu kendaraan menuju Soreang Kabupaten Bandung. Sampai halaman Stadion kita ketemu Julyan, dia juga orang banten yang tinggal dibandung, dia juga member kita dan tentunya kita memesan tiket pertandingan melalui dia. Saat pintu gerbang stadion telah dibuka, kita bertiga masuk menuju pintu utara, karena tiket yang kita pesan memang disitu yaa karena murah juga hehe.
Ini saya dan yoga saat di tribun utara. dan julyan sebagai potografer :D
Pertandingan berjalan dan kita menikmati pertandingan dengan santai, cukup tegang juga sih, tapi akhirnya Persib menang dengan skor 1-0 kalau ga salah. dan kita berdua girang, karena perjalanan yang kita tempuh itu tidak sia-sia.
Jika mengingat itu saya dan yoga pasti ketawa karena gilanya saat perjalanan Bogor sampai Cianjur cuma memakai kolor dan kaos oblong haha, saat ini juga saya menulis sambil tertawa karena inget saat gila-gilanya dulu :D
dan inilah kita di @VIkingBanten_
maaf jika kata-katanya kurang rapih, lain kali bakal rapih, dan harus rapih! :D
Sekian.