BREAKING NEWS
Loading...

eh

Indonesia menjadi Negara kepulauan terbesar di dunia dengan beragam suku, budaya, bahasa, dan dengan KEKAYAAN ALAM YANG MELIMPAH RUAH tetapi masih menjadi negara yang berpenghasilan rendah untuk rakyatnya, mungkin jauh dari sejahtera. Ehm...
Papua, pulau yang berada di ujung Timur Indonesia ini menjadi pulau terbesar ke 2 di dunia kalau gak salah. Kekayaan alamnya pun melimpah, entah itu flora, fauna, dan hasil tambang nya pun tidak diragukan lagi, pokoknya kaya. Tapi, kekayaan itu sedikit demi sedikit dikuras oleh negara lain, contoh kecilnya Freeport. Kalau saja Indonesia yang 100% mengelola tambang itu, warga Indonesia pasti sejahtera semua, khususnya warga Papua. [1]

Kita juga harus bangga dengan Indonesia, Indonesia menjadi populasi dengan mayoritas Muslim terbesar pertama di dunia, dengan jumlah 209.120.000 (kalian salah satunya). Dan diperingkat ke dua ada India dengan jumlah 176.200.000 penduduknya memeluk Islam. Menurut prediksi, pada tahun 2050 Indonesia tidak lagi menjadi Negara dengan penduduk Islam terbesar didunia, Indonesia akan tergeser oleh India yang akan menjadi negara dengan penduduk Islam terbanyak, namun India akan tetap menjadi negara dengan penduduk yang mayoritas Hindu. Ditempat ke dua Ada Pakistan. Namun Indonesia akan terjungkal ke posisi tiga dengan penduduk yang mayoritas muslim. Jangan kaget kalau ini terjadi. Dalam keseharian, gaya hidup dan bla bla bla kadang kita suka ngiblat budaya barat untuk jadi tren keseharian kita. :) [2]

Dr. Zakir Naik. Pernah denger ? Iya, Beliau adalah Ahli medis yang lahir di India. Kemampuannya ? Jangan ditanya, tak hanya mampu menghafal Al-Qur'an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi ia juga menguasai kitab weda, tripitaka, bhagavad gita. dll. Dakwaha-dakwah nya kita dapat mengakses melalui Youtub dengan nama Peace Tv. Dalam dakwahnya tidak hanya dihadiri oleh umat Muslim saja, non muslim pun turut hadir dalam dakwah beliau, untuk bertanya ataupun berdebat. Dalam acaranya, tidak sedikit non muslim yang beralih memeluk Islam, karena dakwahnya yang Logis dari kebenaran Al-Qur'an. Dari sini sempat saya mikir, terkadang Mualaf bisa lebih rajin dari kita yang bahkan dari lahir sudah diperdengarkan Adzan oleh Ayah yang menyatakan kita terlahir sebagai muslim. :) [3]

Kalau ada yang mau tau tentang perjuangan seorang muslim yang berada ditanah eropa, kalian bisa lihat VIDEO yang satu ini. Jangan ada pikiran saya provokasi, jangan. Tapi lihat dari sisi lain buat kita sendiri. Kita tahu bahwa kewajiban seorang muslim salah satunya adalah Salat, tapi kadang kita bilang 'ah, nanti dulu' atau 'ah, lagi tanggung' pas Adzan berkumandang. Berbeda dengan muslim yang berada di Negara Eropa. Ingin melaksanakan kewajiban sebagai muslim saja mereka kesulitan karena banyak tentangan, dan Masjid/Mushala masih minim disana. Beda dengan kita di Indonesia, Mushala dimana-mana. Khususnya saya, kadang saya suka bilang 'ah, nanti dulu' atau 'ah, sebentar lagi' untuk melaksanakan yang wajib padahal ini kewajiban saya. 

Yang ini juga.
Kadang suka ngeluh bilang 'Panas Amat' atau mau mengerjakan kewajiban suka bilang 'Nanti dulu'. Berbeda dengan mereka yang ada di video ini. Mereka melaksanakan kewajibannya tak kenal PANAS dan ga ada yang bilang NANTI DULU. Dan kenapa mereka gak bilang Nanti dulu ? Benar, mereka di German, bahasanya beda dengan kita. hehe. Jadi gimana ? :)

Lalu Hujan.
Ibu pernah bilang. 
"A, solat di Mesjid sana"
lalu saya bilang.
"Di Rumah aja ah, da Hujan"
Dan, saat lihat Video yang Judulnya : Muslim praying salah in the Rain.
Jadi pipi yang kehujanan.

Acara penting atau Panggilan shalat ?
Panggilan shalat jauh lebih penting. 
Dalam video 
Kadang, saya mendahulukan acara penting dibanding kewajiban yang jauh kebih penting :') Kamu ?

Kadang, dengan sesama kita belum tentu saling percaya, saling sapa, ramah, atau apalah namanya. Mau kenalan sama perempuan aja perempuannya sombong, padahal, kenalan kan supaya punya banyak kenalan, kalau lebihnya mah bonus hehe. Apalagi sesama muslim. Ngalamin ngajak kenalan tapi yang diajak kenalan nya kaya gitu ? Atau ga saling percaya satu sama lain, atau ga saling ramah sesama, atau juga ga saling sapa satu sama lain ?
Liat yang ini nih...


Itu kan di luar negri! Iya, apa lagi kita didalam negri yang notabene muslim?!
Ramah tamah saling percaya harus atau apalah namanya, harus ada. :)

Jadi, disinilah saya dengan angka 22, mungkin 12 tahun yang lalu masih menghabiskan waktu untuk hal sia-sia tanpa dapat apa-apa. Setelah melihat semua cuplikan dari Youtube diatas saya sadar, bahwa di dunia hanya kosong jika tidak diberi bekal untuk hidup kekal kelak. Kewajiban sebagai muslim tidak bisa ditinggalkan walau dalam keadaan apapun, dan sepenting apapun acara yang kita hadiri. Sekarang saya ingin lebih baik dari sebelumnya, apapun itu. Karena hidayah datang dari mana saja.

Maaf jika ada kata atau tulisan yang kurang mengenakan gaes. Semoga bermanfaat. Lanjut nugas dulu, BW nya nanti ya. :*

[1] Forum Hijau Indonesia.
[2] CCN Indonesia
[3] Nahimunkar.com

22 komentar: Leave Your Comments

  1. kenapa orang yang mualaf lebih sungguh-sungguh? karena ia memeluk agama islam dengan kesadaran diri dia. Berbeda dengan orang yg dari lahir islam. Karena bukan kesadaran diri sendiri waktu lahir. Tapi tergantung orangnya juga sih~..


    Mohon maaf lahir dan batin ya mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, saya juga mikir gitu tuh :)
      maaf lahir batin juga, ul.

      Hapus
  2. yaaa, mayoritas islam sekarang hanya ad di KTP saja :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang miris, tapi hidayah dateng kapan aja kan, mbak :))

      Hapus
  3. makjleb banget nih abis baca postingan ini
    masih sering menyepelekan kewajiban sebagai seorang muslim x_x

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya aja bikinnya merinding. masih banyak waktu buat memperbaiki keadaan ko, prajurit :)) hehe

      Hapus
  4. Mohon maaf lahir dan bathin ya mas bro.

    BalasHapus
  5. Terimakasih youtube :) heee
    Lama gak ngepoin lintas senja.... :)
    Minal aidzin walfa idzin mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha terimakasih yutub :v
      iya, kemana aja nur jarang nongol ?
      minal aidzin juga.

      Hapus
  6. Hebat ya mereka mereka ini
    contoh agama yg tak membatasi profesi

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum Bang Er~
    Udah lama nih gak main kesini. Baca postingan kayak gini bikin adem :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikumsalaam :)
      main main lagi lah kesini, udah mulai aktip nulis lagi nih, ra. hehe

      Hapus
    2. Nih aku udah main kesini lagi.
      Tamu itu harus disambut dengan baik, bang. Disediain makanan sama minuman kalau bisa haha.

      Hapus
    3. kopi aja yah, sama roti :3

      Hapus
    4. Siap grak!
      Eh iya, mana tulisan barunya, bang? Belum ada nih~

      Hapus
    5. bentar lagi ada kok ra. tenang haha :v

      Hapus
    6. *udah main kesini lagi*
      *tetep belum ada*

      Hapus
    7. haha ditagih. nih mau terbit nih :v

      Hapus
  8. Ngomong-ngomong soal shalat, saya beberapa hari lalu juga sempat nulis tentang hal shalat ini di blog mas, tepatnya fenomena shalat tarawih super kilat yang baru-baru ini booming di media. Kalau mas ada waktu, silahkan dibaca tulisan saya tersebut :)

    Makasih telah berbagi video-video inspiratif diatas mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, hahaha. nanti ke tempat situ deh mas.
      siapgrak, masih banyak videonya, tapi di yutub :v

      Hapus